Archive for 2016

  • pengertian troubleshooting

    2
    Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan peyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan. Dalam dunia komputer, segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer di sebut Troubleshooting. Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya dilakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang terhubung dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahanya cukup rumit, sebaiknya install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.

    Pengertian[sunting | sunting sumber]

    Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.

    Kenapa melakukan troubleshooting?[sunting | sunting sumber]

    Troubleshooting dilakukan jika terdapat gangguan-gangguan sebagai berikut:
    • Masalah virus
    • Komponennya rusak file sistem operasi ke hapus
    • Kesalahan dalam register ketika ngedit (Regedit)
    • Tidak terkoneksinya harddisk ke sistem
    • Sistem operasi error
    • Kapasitas file melebihi, sehingga memori melemah
    • Tidak terkoneksi kabel data harddisk dengan mainboard
    • Konektor power tidak terhubung ke komponen
    • Power Supply bermasalah atau rusak
    • Slot pada mainboard kotor

    sumber :
    https://id.wikipedia.org/wiki/Troubleshooting
  • KODE KESALAHAN PADA KOMPUTER DAN SISTEM KOMPUTER

    0



    Arti Bunyi Beep Pada Komputer - Bunyi beep adalah sebuah bunyi speaker yang dikeluarkan oleh komputer saat mendeteksi masalah pada proses POST (Power on Selft-Test). Umumnya suara beep ini menandakan sebuah masalah yang sedang terjadi pada sistem komputer maupun masalah pada hardware.
    Sebagai pengguna komputer, kamu pasti sering mendengar suara bunyi atau suara beep yang berasal dari motherboard komputer saat pertama kali dinyalakan. Entah itu pesan yang menandakan sistem berjalan normal atau bahkan menandakan bahwa sistem sedang mengalami suatu masalah. Banyak sekali para pengguna komputer yang masih awam tidak mengerti hal ini, bahkan mereka cenderung mengabaikan dan tidak perduli dengan suara beep ini. 

    Perlu Anda ketahui, setiap BIOS memiliki kode beep yang berbeda-beda. Oleh karenaya, kamu harus mengetahui merk BIOS yang terpasang pada 
    motherboard. Cara cukup mudah, kamu bisa melihat merk BIOS ketika pertama kali menghidupkan komputer. Biasanya pada layar monitor tertera merk Motherboard dan juga Merk BIOS yang terpasang. 

    Bunyi Beep Pada AMI BIOS

    Bunyi Beep
    Indikasi
    Beep 1x
    RAM (memory) rusak atau tidak terpasang dengan benar
    Beep 2x
    RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block)
    Beep 3x
    RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
    Beep 4x
    Motherboard bermasalah. Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti
    Beep 5x
    Processor bermasalah. Perlu diganti
    Beep 6x
    Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
    Beep 7x
    Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error), perlu diganti
    Beep 8x
    Graphic card (VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot
    Beep 9x
    BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau motherboard
    Beep 10x
    Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian motherboard
    Beep 11x
    Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan baterai CMOS yang baru
    1 Beep Panjang 3 Beep Pendek
    Conventional/Extended memori rusak
    1 beep Panjang 8 Beep Pendek
    Tes tampilan gambar gagal


    Bunyi Beep Pada Award BIOS
    Bunyi Beep
    Indikasi
    Beep 1x panjang terus menerus
    RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar
    Beep 1x panjang, 1x pendek
    Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
    Beep 1x panjang, 2x pendek
    Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
    Beep 1x panjang, 3x pendek
    Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
    Beep 1x panjang, 9x pendek
    Ada masalah dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah. Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas kanibal
    Beep pendek tak terputus
    Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarnya) komponen motherboard. Solusinya, belikan PSU yang baru
    Beep 2x pendek
    Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.

    Beep Pada Phoenix BIOS
    Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep — beep beep — beep — beep beep artinya 1-2-1-2
    Bunyi Beep
    Indikasi
    Beep 1-1-4
    BIOS mengalami kerusakan
    Beep 1-2-1
    Motherboard rusak
    Beep 1-3-1
    Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
    Beep 3-1-1
    Motherboard rusak
    Beep 3-3-4
    Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
    Beep 1-1-4-1
    Kesalahan Cache (Level 2)
    Beep 1-2-2-3
    ROM BIOS Checksum
    Beep 1-3-1-1
    DRAM Segarkan Uji
    Beep 1-3-1-3
    Keyboard kontroler uji
    Beep 1-3-4-1
    RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
    Beep 1-3-4-3
    RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
    Beep 1-4-1-1
    RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
    Beep 2-1-2-3
    ROM pemberitahuan hak cipta
    Beep pada IBM BIOS

    Bunyi Beep
    Indikasi
    Tidak ada beep
    Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
    Beep 1x pendek
    Normal POST dan PC dalam keadaan baik
    Beep terus menerus
    Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
    Beep pendek berulang-ulang
    Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
    Beep 1x panjang, 1x pendek
    Masalah Motherboard
    Beep 1x panjang, 2x pendek
    Masalah bagian VGA Card (mono)
    Beep 1x panjang, 3x pendek
    Masalah bagian VGA Ccard (EGA)
    Beep 3x panjang
    Keyboard error
    Beep 1x
    Blank monitor VGA card sirkuit

  • MERAKIT KOMPUTER

    0

    langkah-langkah merakit komputer


    Peralatan yang di perlukan:

    1.  Motherboard 
    2. Processor 
    3. Heatsink/fan 
    4. Memory 
    5. VGA Card 
    6. Harddisk 
    7. Floppy Disk (jika perlu) 
    8. CDROM RW atau DVD RW 
    9. Tang 
    10. Obeng 
    11. Kabel IDE/Sata 
    12. Kabel VGA(antara monitor dengan PC 
    13. Kabel FDD 
    14. Casing dan power supply 

    Perlengkapan dalam merakit PC :

    • Monitor 
    • Speaker aktif
    • Keyboard 
    • Mouse 

     Berikut langkah kerja dalam merakit sebuah PC
    1.  Amati bagian-bagian atau komponen dalam mainboard atau mother board 

    2. Kemudian buka kunci socket processor, ambil processor setelah itu pasang ke socketnya. Pastikan bahwa processor cocok ke dalam socketnya, jika tidak cocok perhatikan bentuk socket dan processornya, lalu pasang. jangan di paksakan jika belum terpasang.

    3. Setelah itu kunci kembali socket tersebut, dengan menekan tuas ke bawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada  




    4. Pasang heatsink. sebelum memasang heatsink, beri sebuah pasta di atas processor yang berguna untuk mengaitkan heatsink dengan processor. Pastikan posisi kabel power fan dekat dengan connectornya. biasanya terdapat 4 titik pengunci fan. Lalu pasanglah heatsink dan sesuaikan dengan dudukan motherboard. setelah itu kunci 4 titik tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng + atau - , sesuaikan dengan heatsink.





    5. Langkah selanjutnya yaitu memasang memory. caranya dengan membuka slot memory, tekan pengunci kedua sisinya. Amati bahwa setiap memory memiliki celah pada sisi bawahnya. Cocokkan celah slot memorinya, kemudian tekan memoriny. jika terdengar bunyi klik dan kedua penguncinya tertutup sendiri, berarti memory terpasang dengan baik. Ketika memasang memory perlu di perhatikan celahnya, jika celah memory tidak cocok dengan slotnya maka memory akan rusak atau bahkan motherboardnya. 





    6. Siapkan casing yang akan digunakanan. letakkan di atas meja, lalu lepas sekrup yang menempel pada casing. Kemudian buka panel belakangnya dengan hati-hati. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan pada casing, lalu beri baut pada lubang motherboard dan pastikan lubangya cocok dengan yang ada di casing. Kuatkan sekrup pastikan sudah terpasang dengan baik. 





    7. Selanjutnya memasang harddisk, perhatikan jumper pada harddiskk anda, pada jumper akan terdapat pilihan master, slave, atau cable select. Biasanya informasi ini terdapat pada bagian muka sebuah hardisk. Pasang jumper pada posisi yang diinginkan. Pasang harddisk anda ke casing, pilih sekrup yang sesuai, usahakan skrup tidak terlalu besar dan panjang cocokkan dengan lubang pada harddisk anda. kuatkan skrup nya dan pastikan posisi harddisk tidak goyang atau pun miring Pasang pada dudukan atau tempat harrdisk yang aman, pasang kabel IDE/Sata harddisk ke harddisk dan motherboard dan kabel power IDE dari Power Supply ke Harddidk 





    8. Memasang Floppy Drive sama halnya dengan memasang Harddisk maupun CDROM, Floppy Drive jugak mempunyai sebuah jumper seperti halnya harddisk, memasangnya pun jugak sama dengan harddisk. tetapi lain dengan kabel IDEnya karna wirenya dan kabel powernya lebih sedikit dari pada harddisk. 





    9. Memasang CDDrive biasanya perlu dengan membuka panel depan casing terlebih dahulu. buka panel depan casing lalu pasanglah CDROM/DVDRW dengan benar, kemudian kencangkan dengan skrup. setelah itu tutup kembali panel depanya. pemasangan kabel IDE/Sata ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk dan floppy drive. 





    10. Pasang kabel kabel power supply ke dalam mother board, seperti switch daya, indikator harddisk atau kabel power harddisk, indikator daya, dan pasang juga jumper casing ke motherboard seperti tombol reset, speaker, USB hingga tombol power serta HDD LED 





    11. Jangan lupa untuk merapikan kabel-kabel yang tak beraturan, agar kabel-kabel tidak mengganggu fan atau heatsink yang berputar 





    12. Memasang Lan Card, biasanya Lan Card atau Ethernet Card sudah ada di bawaan motherboardnya, tapi ada juga yang tidak disediakan oleh motherboardnya sehingga harus memasang terlebih dahulu. Cara memasangnya pun tidak perlu dengan membuka penguncinya,yang dilakukan hanya mencocokan celah slot dengan Lan Cardnya. Slotnya dipasang dan di skrup pada bagian casing. 





    13. Kartu VGA Card adalah slot ekspansi terdekat dengan processor. Letakkan VGA Card pada slot, lalu tekan dan kuatkan dengan skrup yang tepat 





    14. Kemudian siapkan komponen bagian luar seperti keyboard, mouse dan monitor. caranya tinggal menyambungkan kabel-kabel terminal yang telah ditentukan. 





    15. Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse. 





    16. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu : Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker. Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer. Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence. Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios. Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. 





    17. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum. Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket. Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya. Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum 

    Setelah Merakit sebuah PC, maka langkah selanjutnya agar bisa dioperasikan yaitu dengan menginstal Sistem Operasi di PC anda. Berikut Cara Menginstal Windows 7 Bergambar Lengkap


    sumber:

    http://www.kabarpintar.com/2013/10/merakit-PC.html
  • cara instalasi os windows di komputer baru

    2
    LANGKAH LANGKAH INSTALL OS WINDOWS

    Cara instalasi os windows di komputer baru




    Langkah I : Edit BIOS

    1. Hidupkan komputer sembari menekan tombol “DEL” berkali-kali. Anda akan dibawa ke bagian BIOS (Basic Input/ Output System).

    2. Setelah masuk, Anda bisa melakukan cek 
    RAM. Apakah ukurannya sama dengan apa yang Anda pasang. Jika mengalami masalah, maka perbaiki terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi. Jika tidak ada informasi mengenai RAM di BIOS, coba cek pada bagian motherboard.

    3. Pada BIOS, pilih konfigurasi SATA, lalu pilih AHCI. Jika OS yang akan Anda gunakan adalah Win XP, maka yang dipilih adalah IDE.

    4. Lanjut ke menu Boot Order atau Boot Priority, lalu pastikan 
    DVD drive adalah drive yang pertama pada daftar. Namun jika Anda ingin melakukan instalasi menggunakan flash drive, maka pilih USB drive.

    Langkah 2: Install Windows

    1. Siapkan DVD ataupun 
    flash drive Windows OS yang kompatibel dengan komputer baru Anda. Anda juga bisa memilah terlebih dahulu mengenai bit standar yang tepat untuk komputer Anda, apakah 32-bit atau 64-bit. Sesuaikan dengan ukuran RAM agar pemakaian lebih nyaman.

    2. Dalam tutorial ini Kita akan menggunakan DVD drive. Maka masukkan DVD ke slot, lalu restart perangkat. Anda akan dibawa masuk ke Windows installer. Lanjutkan dengan tekan tombol sembarang untuk melakukan boot dari CD.

    3. Setelah load installer, Anda hanya perlu menekan tombol ‘Install Now”. Lalu akan muncul persyaratan dan sebagainya, pilih “Custom (advanced)”. Lanjutkan dengan memilih hard drive sebagai daftar utama, lalu klik partisi “Unallocated Space”. Lanjutkan dengan menekan tombol “Next”.

    4. Dari sini Windows sudah mulai melakukan instalasi.

    5. Jika Anda menggunakan drive yang pernah dipakai, maka melakukan format sangat disarankan. Anda bisa menekan partisi yang pernah dipakai tersebut, lalu lanjutkan dengan menekan "Drive options (advanced)” > “Format”.

    6. Anda mungkin membutuhkan beberapa waktu hingga install Windows di komputer baru tersebut selesai. Installer akan memindahkan file OS ke bagian disk Anda, sembari ada reboot beberapa kali. Jika sudah selesai, komputer Anda akan melakukan startup dan tampilan Windows OS akan muncul dan siap digunakan. 


    Sumber :

    http://www.hardwarekomputer.net/2015/04/panduan-cara-install-os-windows-pc-baru.html
  • macam-macam peripheral beserta pengertiannya

    0
    Peripheral Komputer secara umum terbagi 3 yaitu :

    1. PERALATAN MASUKAN (Input Device)
    Peralatan masukan berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar system ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang di perlukan.

    a.      Keyboard


    Keyboard adalah alat untuk menuliskan perintah melalui aksara dan angka ke dalam layar monitor yang sebelumnya perintah tersebut diolah secara elektronis oleh Central Processing Unit (CPU). Dan fungsi yang berbeda-beda tergantung pada penekanan tombol yang dapat menghasilkan proses sesuai dengan keinginan kita.
    b.      Mouse 

    Mouse merupakan perangkat keras yang termasuk dalam golongan perangkat input (masukan). Dan fungsi untuk memindahkan pointer atau kursor. Selain itu, selain itu perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.


    c.       Track Ball


    Trackball adalah peranti penunjuk yang berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan. Bola jejak umumnya terdapat pada tetikus modern. Dan fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse.

    d.      Touch pad


    Touchpad adalah area pada notebook / netbook (biasanya terletak di bawah area keyboard) yang fungsinya untuk menggantikan fungsi dari mouse.  Dan fungsinya sebagai pengganti mouse pada laptop/notebook.



    e.      Microphone

    Mikrofon adalah suatu alat atau komponen Elektronika yang dapat mengubah atau mengkonversikan energi akustik (gelombang suara) ke energi listrik (Sinyal Audio). Dan fungsinya untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer dan untuk berbicara saat sedang chatting.

    f.        Scanner

    Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer.  Fungsi: untuk menyalin/mengambil gambar file dari luar komputer yang hasilnya akan ditampilkan di komputer.

    g.     

    h.      Digital Camera


    Digital Camera adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.

    2. PERALATAN PEMROSESAN (Processing Device)

    Peralatan proses merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi ke peralatan Output.


     Motherboard

    Pengertian Motherboard adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor & Additional card (PCI, ISA).

    Processor


    processor ataupun sering disebut otak komputer, secara jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.



     RAM (random acces memory)

    RAM  (Random Access Memory), RAM yaitu suatu memori tempat penyimpanan data sementara, ketika saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak (random)


     Hardisk


    Harddisk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data.

    ROM (read only memory)

    ROM adalah singkatan dari ' Read Only Memory ' yaitu suatu perangkat keras pada komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya bisa dibaca saja. 

    3. PERALATAN KELUARAN (Output Device)

    Peralatan keluaran atau output device merupakan hasil daripada pemprosesan data.

    a.      Monitor


    Monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut sebagai layar tampilan komputer.
    b.      Speaker


    Speaker merupakan piranti dengan kedudukannya hampir tidak bisa dipisahkan lagi dengan computer.

    c.       Printer


     Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.

    d.      Projector
    Projecetor adalah perangkat keras yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.



    e.       Modem
    Modem adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet. Modem juga bisa sebagai media masukan ataupun keluaran.




  • Copyright © - informasi teknologi

    informasi teknologi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan